Banyak yang bilang kalo SSD lebih awet dari HDD/Harddisk, tapi nyatanya kalau kamu keseringan pake buat sehari-hari aja ternyata umurnya bakal menurun. Nggak percaya? Simak artikel berikut
Apa Itu SSD?
SSD itu singkatan dari Solid State Drive. Ini merupakan perangkat penyimpanan data yang lebih cepat dibandingkan hard drive biasa (HDD). Biasanya, SSD dipakai buat laptop atau PC biar performanya lebih ngebut.
Kok SSD Punya Umur?
SSD punya umur karena teknologi yang dipakai, yaitu NAND Flash. Tiap sel memori di SSD punya batasan berapa kali dia bisa ditulis atau dihapus. Jadi, makin sering kamu pakai SSD buat nulis data, makin cepat juga "umurnya" habis.
Umur SSD Diukur Dari Mana?
Umur SSD biasanya diukur pakai istilah TBW (Terabytes Written). TBW ini menunjukkan seberapa banyak data yang bisa kamu tulis di SSD sebelum dia mulai mengalami kerusakan. Misalnya, kalau SSD kamu punya TBW 150 TB, itu artinya kamu bisa nulis data sampai 150 terabyte.
Berapa Lama SSD Bisa Bertahan?
Kalau kamu pakai SSD secara normal, biasanya bisa bertahan antara 5 sampai 10 tahun. Tapi, umur ini juga tergantung dari kualitas SSD yang kamu beli dan cara kamu menggunakannya.
Tanda-Tanda SSD Mulai Rusak
Beberapa tanda SSD mulai rusak itu kayak:
- Laptop jadi sering crash atau freeze.
- File tiba-tiba hilang atau nggak bisa dibuka.
- Kecepatan baca/tulis data jadi lambat banget.
- Sistem operasi nggak kebaca.
Tips Biar SSD Awet
Biar SSD kamu awet, coba deh ikuti tips ini:
- Jangan terlalu sering defrag SSD, karena ini malah bikin umur sel memori berkurang.
- Gunakan fitur TRIM, biasanya ini otomatis aktif di Windows modern.
- Hindari mengisi SSD sampai penuh, sisakan ruang kosong sekitar 10-20%.
Cara Mengecek TBW Pada SSD
Kamu bisa mengecek TBW SSD dengan beberapa cara:
- Gunakan software bawaan dari produsen SSD jika ada.
- Pakai aplikasi pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo. Install aplikasinya, lalu buka untuk melihat informasi lengkap tentang SSD kamu, termasuk TBW dan Health SSD.
Apakah SSD Perlu Diganti?
Iya, SSD perlu diganti kalau sudah menunjukkan tanda-tanda rusak atau kalau kapasitas dan performanya udah nggak cukup buat kebutuhan kamu.
Kesimpulan
Jadi, meskipun SSD itu cepat dan praktis, dia juga punya batas umur. Dengan penggunaan yang bijak, SSD bisa bertahan lebih lama dan kamu nggak perlu sering-sering keluar biaya buat beli yang baru.