Dalam penelitian ilmu sosial, berbagai teori digunakan untuk memahami dan memprediksi perilaku manusia. Salah satu teori yang sering digunakan adalah Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2). Teori ini merupakan pengembangan dari UTAUT yang pertama kali diperkenalkan oleh Venkatesh et al. pada tahun 2003. UTAUT2 memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dan penggunaan teknologi. Artikel ini akan membahas definisi, penggunaan, kelebihan dan kekurangan, serta extension dari UTAUT2.
Definisi UTAUT2
UTAUT2, atau Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2, adalah pengembangan dari teori UTAUT yang mengintegrasikan delapan teori dan model yang ada sebelumnya untuk memprediksi penerimaan dan penggunaan teknologi informasi. UTAUT2 menambahkan tiga konstruk baru ke dalam model asli, yaitu hedonic motivation, price value, dan habit. Model ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan individu untuk menerima dan menggunakan teknologi. Berikut ini merupakan tabel perbandingan UTAUT (2003) dengan UTAUT (2012).
| Aspek | UTAUT (2003) | UTAUT2 (2012) |
|---|---|---|
| Nama Teori | Unified Theory of Acceptance and Use of Technology | Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 |
| Tahun Diperkenalkan | 2003 | 2012 |
| Konstruk Utama |
|
|
| Faktor Moderator |
|
|
| Konteks Penggunaan | Organisasi dan Perusahaan | Individu dan Konsumen |
| Tujuan | Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi dalam lingkungan organisasi | Meningkatkan pemahaman tentang adopsi teknologi dengan menambahkan konstruk yang relevan untuk pengguna individu |
Penggunaan UTAUT2
UTAUT2 banyak digunakan dalam penelitian ilmu sosial dan manajemen, khususnya dalam studi terkait adopsi teknologi baru. Peneliti menggunakan UTAUT2 untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keputusan pengguna dalam berbagai konteks, seperti e-commerce, e-learning, mobile banking, dan penggunaan aplikasi kesehatan digital, serta sekarang yang menjadi tren adalah adopsi penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kelebihan dan Kekurangan UTAUT2
UTAUT2 memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Komprehensif: Mengintegrasikan berbagai teori yang relevan dan menyediakan kerangka kerja yang holistik. Teori seperti TAM, TPB, dan lain sebagainya merupakan hasil buah pemikiran Venkatesh et al untuk menciptakan UTAUT2.
- Fleksibel: Dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan jenis teknologi.
- Empiris: Didasarkan pada data empiris yang kuat dan telah diuji dalam berbagai studi.
Namun, UTAUT2 juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Kompleksitas: Model ini cukup kompleks dan membutuhkan pemahaman mendalam untuk diterapkan dengan benar.
- Generalitas: Generalisasi yang dihasilkan membutuhkan sampel yang cukup besar, untuk model kompleks seperti UTAUT2, 200 responden adalah minimum sampel yang dibutuhkan. Lebih banyak lebih baik.
Extension UTAUT2
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan penelitian, UTAUT2 terus dikembangkan dan diperluas. Beberapa penelitian telah mengusulkan penambahan konstruk baru atau modifikasi konstruk yang ada untuk meningkatkan kemampuan prediktif model. Misalnya, penambahan konstruk trust dalam studi terkait teknologi keuangan atau personal innovativeness dalam konteks teknologi AI. Pengembangan ini bertujuan untuk memperbaiki relevansi dan akurasi model dalam berbagai situasi yang berbeda.
Simpulan
UTAUT2 merupakan salah satu teori yang paling banyak digunakan dalam penelitian ilmu sosial untuk memahami adopsi dan penggunaan teknologi. Secara pribadi, saya sangat menyukai UTAUT2 karena mudah ditambahkan variabel baru, namun bagi beberapa mahasiswa mungkin mendapatkan 200 responden akan menghabiskan lebih banyak waktu.