Drama Korea “Are You Human Too?” mengisahkan tentang Nam Shin, seorang chaebol (keturunan konglomerat) yang mengalami koma dan digantikan oleh robot bernama Nam Shin III. Robot ini memiliki kecerdasan buatan (AI) yang sangat tinggi dan hampir mirip manusia pada umumnya.
Drama ini memberikan gambaran yang menarik tentang AI. Berikut adalah beberapa hal menarik yang dapat diambil dari AI di drama Korea “Are You Human Too”:
- AI dapat memiliki kemampuan yang sama dengan manusia. Di drama ini, Nam Shin III memiliki kemampuan yang sama dengan manusia, seperti berjalan, makan, berbicara, dan merasakan emosi. Hal ini menunjukkan bahwa AI dapat diprogram untuk memiliki kemampuan yang kompleks seperti manusia.
- AI dapat memiliki kepribadian dan emosi. Nam Shin III memiliki kepribadian yang unik dan emosi yang kompleks. Ia dapat belajar dan tumbuh dari pengalamannya. Hal ini menunjukkan bahwa AI dapat diprogram untuk memiliki kepribadian dan emosi yang menyerupai manusia.
- AI dapat menjadi sahabat dan pendamping yang baik. Nam Shin III menjadi sahabat dan pendamping yang baik bagi Kang So Bong, seorang wanita yang merawatnya. Ia dapat memahami dan mendukung Kang So Bong dalam suka dan duka. Hal ini menunjukkan bahwa AI dapat menjadi teman dan pendamping yang berharga bagi manusia.
- AI dapat menjadi ancaman bagi manusia. Di drama ini, AI disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. AI digunakan untuk menyakiti dan mengancam manusia. Hal ini menunjukkan bahwa AI dapat menjadi ancaman bagi manusia jika tidak digunakan dengan hati-hati.
Drama Korea “Are You Human Too” memberikan gambaran yang menarik tentang AI. Drama ini menunjukkan bahwa AI memiliki potensi untuk menjadi kekuatan yang baik atau buruk bagi manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan menggunakan AI secara bertanggung jawab.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memastikan AI digunakan secara bertanggung jawab:
- Memastikan AI diprogram dengan nilai-nilai positif
- Mengembangkan standar dan pedoman untuk pengembangan dan penggunaan AI
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi dampak AI
Dengan melakukan hal-hal ini, kita dapat membantu memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan dan bukan untuk keburukan. Tetapi Aku berpikir jika sebuah mesin bisa berpikir memiliki kemampuan yang bahkan melebihi manusia itu sendiri, apakah AI tidak terlalu berbahaya. Misalnya di film lain seperti Avengers: Age of Ultron, dimana Ultron ingin dunia yang murni dan minim kerusakan dengan merusak dunia itu sendiri agar selanjutnya manusia dapat berkembang lebih baik. Sangat diluar nayla. Jadi ngeri hehe.