Asus Vivobook Pro 14 OLED: Kencang dan Terjangkau

Asus Vivobook merupakan salah satu dari banyaknya seri Asus yang mengusung desain kekinian. Asus mengklaim bahwasanya Vivobook ini dikemas dengan gaya yang trendi dengan fitur-fitur modern. Kali ini Asus Vivobook yang akan aku review adalah Asus Vivobook Pro 14 OLED. Menurutku laptop ini sangat powerfull dengan harganya yang terjangkau.

Desain

Desainya emang klasik dengan form-factor Clamshell. Materialnya aluminium di bagian layar. Ada dua warna yaitu Cosmos Blue yang mencolok dan Solar Silver yang kalem. Dimensinya juga gak sampai 2cm dengan total berat laptop+charger sekitar 1.6kg.

RAM besar, Processor Gaming

Laptop ini didukung oleh prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile yang sangat kuat, memberikan kinerja terbaik untuk multitasking dan bahkan pengeditan video. Seri-H menandakan High Performance atau performa tinggi yang digunakan pada laptop ini. Dilengkapi AMD Radeon Vega dengan clock speed sampai 2Ghz yang cukup kencang untuk menunjang kebutuhan produktifitas editing.

Berbicara soal RAM, versi paling rendahnya adalah 8GB RAM DDR4 3200 Onboard. Sayangnya memang tidak bisa diupgrade. Namun, jangan khawatir karena laptop ini sudah dual-channel yang tentunya lebih kencang daripada single channel. Lebih jauh lagi, sebenarnya ada varian Ryzen 5 5600H dan Ryzen 7 5800H. Untuk RAM tertingginya ada di 16GB.

Layar OLED, Cemerlang


Untuk layarnya sendiri sudah 14 Inch dengan ukuran 2880 x 1800 px dan aspek rasio 16:10 membuat view anglenya bisa sedikit luas. Iyap, betul. Panelnya sudah pakai OLED. Bit Depthnya 10bit dengan kecerahan maksimum sampai 600 Nits. Akurasi warnanya juga gak main-main karena sudah Color Gamut 100% DCI-P3 yang mampu menghasilkan warna sampai 1.07 miliar. Refresh ratenya juga smooth karena sudah 90Hz. Memang layarnya memiliki permukaan yang glossy. Tujuanya agar warna yang dihasilkan lebih cemerlang daripada pakai anti-glare. Terakhir, terdapat desain tiga sisi bezel yang tipis dengan rasio 84%.

Kamera

Kameranya memang masih standar 720p 30fps tetapi untuk kebutuhan produktifitas seperti virtual meeting sudah cukup lah ya. Kemapuan kamera ini dipadukan dengan mikrofon yang memiliki fitur AI Noise Cancelling sehingga mampu meredam kebisingan yang muncul waktu meeting.

Keyboard


Ciri khas Vivobook masih dibawa-bawa nih. Keyboard bagian enter ada motif "street" gitu. Travel distancenya sekitar 1.4mm nggak terlalu jauh dan dilengkapi backlight 3 tingkat. Gelap-gelapan? Siapa takut!

Kualitas Audio?

Vivobook ini dilengkapi dual speaker stereo.Speakernya sudah memakai Harman Kardon. Outputnya juga khas dari Harman Kardon yang lantang dan menggelegar.

Input

Standar saja sih. Di Bagian kiri ada 2x USB 2.0, 1x slot Microsd dan di bagian kanan ada DC-in, 3.5mm Audio Combo Jack, 1x USB 3.2 Gen 2, dan HDMI.

Touchpad luas

Touchpadnya seperti biasa ditengah-tengah. Namun ini panjang banget sih dari tombol alt kiri sampai ctrl kanan.

Keamanan

Dilengkapi sensor biometrik fingerprint yang menyatu dengan tombol power menjadikan laptop ini lebih aman. Selain itu, ada privacy shutter di samping kameranya barangkali kamu lupa buat offcam waktu virtual meeting.

Panas?


NGGAK lah cuy. Ini laptop sudah pakai dual fan cooling system dan dual heat pipe. Bukan sistem pendingin pasif lagi. Jadi emang si AMD H series ini bagusnya dipakein dual fan-dual heat-pipe yang dinamakan IceCool Plus Thermal Technology kayak gini biar adem. Ada tiga fan profile yang bisa di switch dengan tombol FN+f yaitu Performance (kenceng), standar, dan Whisper (senyap). Tapi emang buat performance ini hanya bisa dipakai waktu di charger.

Storage Gede, Baterai Tahan Lama, Konektivitas Lancar

Storage nya sudah 512GB SSD NVME PCIe Gen 3 x 4. Nggak ada slot tambahan sih. Konektivitasnya sudah pakai Intel Wi-Fi 6 yang support Wi-Fi 6 dengan Gigabit Wi-Fi. Vivobook ini juga sudah bluetooth versi 5.2. Baterainya sudah 50Wh dengan pengecasan sampai 90 Watt.

Hal yang jadi pertimbangan

Harganya terjangkau sekitar 8-11 jutaan. Tapi ada kekuranganya. Si Asus ini layarnya glossy yang memantulkan cahaya. Gak ada usb type c buat charging. Walaupun sudah pakai Panel OLED dan kemampuan OLED Care dari Asus tetap saja ini OLED. Perlu perawatan biar penyakitnya gak kambuh (burn in). Keyboardnya kurang tactile, kerasa kayak laptop 5 jutaan. Kurang nyaman. Gak ada slot upgrade ram sama disk. Udah sih itu aja.

Kesimpulan

Nyari laptop gahar dengan harga terjangkau? Tentu laptop ini solusinya. Di tahun 2023 ini harganya udah turun parah, karena emang laptop ini keluaran 2022. Untuk kebutuhan produktivitas jangka panjang ini laptop sudah cukup kalau bisa merawatnya. Layar jernih, processor kenceng, storage gede, suara lantang? Apa lagi?

1 komentar

  1. rubahswift
    rubahswift
    FYI, ini laptop harganya turun sampe 10.399jt di tahun 2023 untuk varian Ryzen 7 5800H RAM 16GB