Apakah Laptop RAM 4GB Masih Layak Beli? Berikut Penjelasannya!

Beli laptop memang disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan dari user itu sendiri. Disisi lain, semakin majunya teknologi biasanya disertai dengan tuntutan software meminta spesifikasi laptop yang memiliki "jeroan" baik pula. Salah satunya ukuran RAM.

Masih banyak ukuran RAM laptop minimal yang dijual di pasaran. Namun perlu diketahui kalo RAM berfungsi menyimpan aplikasi sementara, yang artinya semakin besar kapasitas RAM maka dapat menampung aplikasi yang banyak pula. Oleh karena itu, salah satu pertimbangan membeli laptop adalah RAM.

Pada artikel ini aku bakal membahas beberapa pertimbangan sebelum membeli laptop dengan ukuran RAM 4GB disertai alasannya.

apakah laptop RAM 4GB layak dibeli 2022

Ketersediaan Slot RAM Tambahan

Perlu diperhatikan kenapa alasan ini aku letakkan paling awal? Karena alasan ini menurutku paling penting untuk diperhatikan sebelum beli laptop. Upgrade RAM memang sifatnya opsional. Mau nambah atau nggak nambah RAM nggak masalah, karena itu disesuaikan dengan kebutuhan kamu untuk apa.

Kalo aku selalu berpikir kalau semakin lama kebutuhan aplikasi akan semakin banyak dan potensi multitasking semakin meningkat, jadi mau gak mau RAM harus aku upgrade. Jika laptop yang mau kamu beli tidak ada slot RAM tambahanya (Sodimm) maka saranku jangan beli laptop tersebut. Coba dipertimbangkan kembali.

Tipe Processor yang Digunakan

Processor mempengaruhi kecepatan dalam memproses sebuah aplikasi atau program. Semakin update tipe processornya dan jumlah core maupun threads yang dimiliki, maka semakin baik untuk komputasi atau pemrosesan. Disini tidak masalah jika laptop yang kamu beli memiliki processor generasi terbaru.

Paling tidak processor yang dimiliki adalah Intel Core generasi 10 atau AMD Ryzen 4000 series. Bukan berarti processor dibawahnya jelek, misalnya Athlon dan Pentium. Hanya saja cari pilihan yang aman, mengingat spesifikasi yang dibutuhkan Windows 11 cukup tinggi dan menimbang dukungan pada Windows 10 akan berakhir pada 2025 mendatang, serta CPU di laptop kebanyakan gabisa diganti/upgrade.

Jenis OS yang Dipakai

Sistem operasi yang digunakan tentu memakan RAM yang ada. Asumsikan saja setidaknya kita akan menginstall aplikasi pada OS kita, maka RAM yang terpakai juga akan berkurang. Jika memang keperluannya hanya untuk hal-hal yang sifatnya basic seperti office dan browsing atau memutar musik/video itu masih dikatakan cukup.

Akan lebih baik kalau RAM 4GB dipasang OS Chromebook daripada Windows. Penggunaan RAM di Windows 10 menurutku nyesek dan akan membebani laptop. Mungkin terkadang kamu akan ngerasain sedikit lag beberapa saat. Apalagi di laptop yang ada VGA diskritnya.

Walaupun penggunaan RAM akan ditekan semaksimal mungkin oleh sistem operasi, tetapi tetap saja jika digunakan untuk multitasking akan terasa lagnya. Hal ini terjadi karena penggunaan RAM dihitung dari seberapa banyak sistem operasi memakan RAM ditambah dengan aplikasi yang sedang digunakan.

RAM 4GB di Windows setidaknya 30% akan dimakan untuk penggunaan sistem atau sekitar 1.2GB dan nantinya pasti usagenya akan terus bertambah hingga melebihi 50% atau lebih dari 2GB RAM akan terpakai. Untuk melihat penggunaan RAM ada di task manager.

Jadi, di Windows 10 RAM 4GB cukup untuk basic usage, tidak disarankan penggunaan aplikasi yang berat dan akan lebih baik bekerja jika berencana menggunakan Chrome OS.

Tambahan

Jika memang benar-benar harus beli laptop yang tidak ada slot RAM tambahannya, CPU yang digunakan minimal, dan jenis OS yang dipakai tidak mendukung Windows 11 tidak apa-apa. Sayangnya, jika dalam penggunaan jangka panjang dengan aplikasi yang memerlukan kompatibilitas dan spek laptop terupdate, maka jatuhnya ya beli lagi.

Masalah performa masih cukup bisa diakali misalnya kalau dirasa lelet karena masih pakai Harddisk, bisa diganti dengan SSD. Lakukan tweaking OS, matikan efek visual, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting banget sebelum membeli laptop dengan RAM 4GB perhatikan tips diatas. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar