Cara Transfer File dari HP ke Laptop

Metode transfer file antar perangkat dari waktu ke-waktu selalu berubah. Dulu Aku waktu transfer file masih menggunakan Bluetooth dengan kecepatan transfer yang minimal. Seiring berjalanya waktu ada transfer lewat Share-It di Android yang udah lebih cepat dari Bluetooth. Banyak sekali aplikasi-aplikasi transfer file antar perangkat sekarang yang cepat dan gratis.

Oke. Sekarang Aku akan memberikan tutorial yang menurut Aku paling mudah dan ringan menggunakan aplikasi Snapdrop.

Apa itu Snapdrop?

Sesuai judul, snapdrop adalah aplikasi transfer file antar perangkat dengan instan. Melalui Snapdrop, kamu dapat membagikan file gambar, video, dan dokumen, maupun teks secara instan dengan teman terdekat. Snapdrop berbasis P2P (Peer to Peer) dan Open Source. Kamu dapat menggunakanya tanpa mengatur apapun dan nggak perlu buat daftar atau login.

Alasan Menggunakan Snapdrop

Snapdrop lebih mudah daripada Shareit. Salah satu yang dibutuhkan aplikasi Snapdrop ini hanyalah jaringan internet yang sama agar kedua device dapat saling terhubung.

Langkah-Langkah Menggunakan Snapdrop

  1. Pastikan perangkatmu terkoneksi ke internet yang sama
  2. Kunjungi website Snapdrop pada kedua perangkat (misal android dan laptop)
  3. Lihat layar pada kedua perangkat, maka akan terdapat tulisan "You are known as ..." yang mengidentifikasikan perangkat milik kamu
  4. Untuk android: klik pada perangkat yang diinginkan untuk mengirimkan file atau tekan dan tahan untuk mengirimkan teks atau jika: Mengirimkan dari laptop ke android maka klik kiri untuk mengirimkan file dan klik kanan untuk mengirimkan teks
  5. Ketika file sudah dikirimkan maka klik Save untuk menyimpan atau klik Ignore untuk membatalkan

Kelebihan dan Kekurangan

Setelah menggunakanya selama beberapa kali. Aku pribadi menyimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihanya adalah tidak membutuhkan menginstall aplikasi pada perangkat sehingga menghemat penyimpanan. Selain itu, aplikasi ini gak ada iklan yang mengganggu. Penggunaan aplikasi ini tergolong mudah karena tidak perlu menyalakan GPS, Wifi, Hotspot, dan lainya, karena hanya perlu terhubung ke internet.

Kekuranganya adalah aplikasi ini lebih lambat dan kurang powerfull. Selain itu tidak bisa menggunakan jaringan yang berbeda, jadi kedua perangkat harus terhubung ke wifi yang sama. Terkadang juga macet saat mengirimkan file yang agak besar >50 mb.

Kesimpulan

Snapdrop merupakan aplikasi yang basisnya website. Jadi pada dasarnya membutuhkan data internet untuk bekerja. Snapdrop cocok untuk mengirimkan gambar, dokumen, dan teks yang ukuranya kurang dari 50MB dan nggak menyarankan untuk mengirimkan file diatas 50MB. Hal yang menarik adalah aplikasi web ini nggak perlu diinstall sehingga cocok kalau sedang buru-buru dan nggak sempat nginstall aplikasi tambahan untuk mengirim file.

Okeh. Sekian dari Aku. Selamat mencoba.

Posting Komentar