Kita dapat menjalankan lebih dari satu OS secara bersamaan di satu PC. Namun, secara default tidak semua versi OS menyediakan hal tersebut. Windows 10 Pro menyediakan fitur seperti virtual machine yang memungkinkan menjalankan Windows 10 kedua (guest) yang nantinya semua pekerjaan dalam Windows 10 pertama (host) tidak akan terpengaruh. OS Host merupakan OS atau Sistem Operasi dimana VM (Virtual Machine) dijalankan, sedangkan OS Guest adalah OS yang diinstal atau dijalankan di dalam Virtual Machine. Namun, kamu bisa menggunakan Oracle VM VirtualBox jika bawaan windows tidak menyediakan hal tersebut. Software ini free dan kompatible sesuai sistem operasi yang sedang digunakan.
Deskripsi
Software Oracle VM Virtual Box merupakan VMWare (Virtual Machine Sotware) yang memungkinkan penggunanya dapat menginstall sistem operasi tambahan dalam software tersebut. Software ini bersifat open source. Hingga kini, Virtual Box dari Oracle ini masih sering dipakai oleh mereka-mereka yang membutuhkan sistem operasi tambahan. Lantas apa saja kegunaanya?
Umumnya, penggunanya dapat menginstall lebih dari satu atau banyak sistem operasi secara bersamaan asalkan perangkatnya mumpuni. Software ini biasa digunakan untuk testing aplikasi yang mencurigakan, testing project, dan semacamnya. Menggunakan sistem operasi di virtualbox memiliki benefit tersendiri. Misalnya jika ada virus, maka virus tersebut tidak dapat mengotak atik OS utama kita dengan adanya teknologi virtualisasi sistem operasi.
Dukungan dan Penggunaan
Virtual Box (Vbox) ini banyak providernya (tidak hanya dari Oracle saja). Virtual box mendukung berbagai macam sistem operasi hingga ke sistem operasi saat ini yang terbaru yaitu Windows 11, walaupun beberapa masih melaporkan adanya bug dan masalah bypass TPM. Pada penggunaanya, sistem yang kita jalankan (misalnya kita memakai Windows 10) lalu kita menginstall Linux pada virtual box, maka Windows 10 kita menjadi Host dan Linux akan menjadi Guest/Virtual Machine. Oracle VM Virtual Box dapat diinstal di OS berbasis Windows, OS X, Linux, Solaris, dan Solaris 11 IPS.
Pada penggunaanya, Virtual Box tidak dapat digunakan untuk pengerjaan berat seperti rendering atau editing kecuali jumlah core yang digunakan banyak dan ram yang dipakai cukup besar (karena tergantung juga spesifikasi perangkat yang digunakan). Namun, untuk pengerjaan ringan seperti browsing dan pengetikan atau mencoba project berbasis browser masih bisa.
Semua yang kalian lakukan di Vbox tidak akan berpengaruh ke Host atau OS utama kalian. Oleh karena itu, di Vbox ini kalian dapat mencoba berbagai simulasi (misalnya simulasi jaringan, virus) atau sekedar mencoba software yang statusnya masih dalam tahap beta dan developer.
Dalam hal ini, kalian harus dapat mengalokasikan resource memory dan cpu yang akan digunakan agar sistem berjalan semestinya. Adanya Vbox Extension Pack juga akan memudahkan dan memberikan fitur-fitur yang lebih bagi penggunanya. Jika kalian tertarik dengan Virtual Box dari Oracle, kalian dapat mengaksesnya disini.