Review ROM Lineage OS Unnoficial Zeelog di Redmi Note 4X Snapdragon

Hai Readers, kali ini saya akan mereview Custom ROM Lineage OS Unnoficial By Zeelog di Redmi Note 4X Snapdragon saya. Laptop sudah ganti, hape tetep sama hehe. Yaa, nabung dulu sambil nunggu Redmi Note 11S launching wkwk. Okey, sebelumnya custom rom itu sangat tidak direkomendasikan oleh developer atau provider ya. Kalau kalian belum tau apa itu custom rom, kalian bisa baca terlebih dahulu nih.

Baca: Custom Rom

Kalau udah atau nggak perlu baca, langsung kita ke intinya saja.

Pengenalan Singkat

Lineage OS yang saya review ini adalah versi 2022 update tanggal 7 Januari dengan Android 11. Pada bagian stock kernelnya, sebelumnya dibekali dengan kernel Zlos, tapi karena performanya dalam gaming kurang "nendang", maka saya custom kernel (pakai) ke Kizuna R10 Overclock Version. FYI Mido/Redmi Note 4X bukan buat gaming!!! karena masih pake Snapdragon lama yaitu 625.

Baterai

Baterai dipengaruhi penggunaan dan profile kernel yang digunakan. Saya pakai aplikasi EX Kernel Manager buat main mobile legend dan set minimum CPU 1401 Mhz dan Maximum 2208 Mhz, serta Maximum GPU 750Mhz dengan set profil baterai ke mode kinerja saat main Mobile Legend selama 1 match dengan settingan low baterai terkuras sebesar 20% alias boros banget. Penggunaan normal dengan set baterai mode balanced di pengaturan membuat baterai bertahan cukup lama yaitu sekitar 3-4 jam.

Tampilan

Dari segi tampilan memang tidak terlalu banyak desain yang menarik agar memaksimalkan kelancaran UI dan meringankan beban CPU. Jadi memang pada dasarnya saya ingin agar device saya lebih ringan. Oleh karena itu animasi juga saya matikan semua. Namun sebenarnya terdapat kustomisasi sederhana pada bagian setting seperti mengatur posisi jam, icon status bar, banyaknya icon, dan juga pengaturan gestur standar seperti gesek 3 jari untuk screenshot, menu daya, dan juga navigasi tombol.

Suhu

Suhu pada penggunaan indoor standar, hangat saja jika digunakan untuk daily use sekitar 25 derajat, sedangkan pada daily use-outdoor akan terasa hangat-cukup panas yang bisa mencapai sekitar 33-36 derajat. Akan parah jika CPU di overclock untuk main ML, suhu indoor maupun outdoor bisa mencapai 40-50 derajat. Penggunaan untuk keperluan hotspot dan always on display juga dapat membuat panas hp, yaitu sekitar 30-38 tergantung lama pemakaian.

Bug

Bug yang saya temukan yaitu tidak semua kernel 4.9 cocok untuk si lineage ini, karena jika layar mati maka hotspot atau jaringan lewat hotspot tidak akan berjalan sampai layar dihidupkan. Kernel yang cocok hanya Zlos dan Kizuna R10. Selain itu, saya sering mengalami slow charging, dimana kecepatan charging atau arus yang dihasilkan hanya terbatas 400-580 mili Ampere, jika di cas akan naik turun persenya (apalagi jika charger sambil digunakan). Cara mengatasinya yaitu install config termal untuk kernel 4.9. Seringkali touch tidak merespon dan itu sangat mengganggu di device saya saat menggunakan custom rom, karena saya nggak ngalamin hal itu di MIUI.

Performa

Baik menggunakan stock kernel atau custom kernel, UI terasa smooth. Sesekali lag namun jarang banget. Setting animasi off semua maka akan lebih baik. Membuka aplikasi lancar, kecuali mobile legend karena sesekali not responding, dalam game kalau jaringanya 35-40ms bisa 30-45 FPS, keadaan Overheat membuat si Mido ini sering drop FPS sampai 20-25 FPS. Selebihnya lancar saja. Sekali lagi, Mido bukan buat gaming, apalagi dengan Ram 3GB atau lebih sedikit.

Cukup sekian informasi dari saya, selebihnya bisa tanya lewat komentar. Terima kasih 😁

Posting Komentar